Kedekatan dengan Media
- Hubungan media : aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh individu ataupun profesi humas suatu organisasi untuk menjalin pengertian dan hubungan baik dengan media massa dalam rangka pencapaian publikasi organisasi yang maksimal dan berimbang (Wikipedia)
- Fungsi press relations adalah untuk menciptakan publikasi atau penyiaran maksimum atas suatu pesan humas dalam rangka menciptakan pengetahuan dan pengalaman bagi khalayak dan organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.
Bagi
seorang PR mempunyai kedekatan dengan media sangat menguntungkan karena akan
mempermudah mengkomunikasikan pengetahuan mengenai perusahaannya kepada khalayak
melalui siaran press/ press release. Hubungan media banyak dikaitkan dengan
konteks pemberitaan yang tidak berbayar atau publisitas yang positif.Dalam profesi humas hubungan media juga sering kali
dipahami sebagai penanganan krisis dengan memberitakan tentang hal-hal positif
tentang perusahaan saat perusahaan sedang dilanda berita negatif. Pada saat
krisis cara terbaik penanganan hubungan media oleh humas adalah dengan mengakui
dan memperbaiki kesalahan dengan menginformasikan usaha-usaha ke depan. Dalam
hal ini baik media massa maupun humas dalam posisi saling memanfaatkan dan saling
diuntungkan (simbiosis mutualisme). Tanggapan dari
masyarakatlah yang nantinya akan menimbulkan suatu anggapan dan citra di mata
masyarakat mengenai perusahaan. Kedekatan dengan media bagi seorang praktisi PR
atau Humas sangat penting karena keduanya merupakan patner kerja yang tidak
bisa dipisahkan. Hubungan yang baik antara media dan humas akan menciptakan
“trust” atau kepercayaan masing – masing pihak. Sehingga siaran press (press
release) dari humas dapat diterima oleh redaksi media. Kedekatan ini harus dipupuk dan terus
dijaga terus supaya hubungan komunikasi antara keduanya selalu harmonis. PR
mampu memberikan informasi yang baik, benar dan terpercaya sehingga dapat
diterima dengan baik oleh wartawan dan redaktur. Sedangkan untuk media massa
dapat memperoleh materi atau berita yang telah diuji kebenarannya.
Cara untuk mendekati
media:
1.
Memahami cara kerja dan melayani media
massa
Media
massa yang satu dengan yang lain memiliki karakteristik yang berbeda – beda
yang perlu dipahami terlebih dahulu oleh praktisi PR. Seperti kebijakan
editorial, frekuensi penerbitan, tanggal terbit, dll). Melayani apa yang
dibutuhkan media dan menyediakan informasi tentang perusahaan kepada media
massa. Menciptakan suatu simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan
diantara kedua belah pihak.
2. Membangun reputasi / nama baik
Menyediakan
materi yang akurat, benar dan terpercaya oleh wartawan dan dikirim sesuai
jadwal yang telah ditentukan oleh
redaktur. Dengan cara ini maka “trust” atau kepercayaan akan didapatkan
sehingga tercipta komunikasi timbal – balik yang saling menguntungkan dan harus
dipelihara.
3.
Menjalin hubungan personal
Membangun
hubungan yang baik dengan wartawan dengan terbuka, jujur, kerja sama yang baik,
professional dan saling menghormati profesi masing- masing. Menciptakan
hubungan baik dengan wartawan secara professional sehingga mudah untuk
menciptakan suasana yang menyenangkan dan tidak tegang. Hubungan baik ini kan
meciptakan pemberitaan yang akurat dan berimbang.
4.
Menyediakan fasilitas yang baik
Menyediakan
lampiran foto-foto, data dan materi yang mendukung proses pemberitaan di media
massa. Memberi fasilitas kepada wartawan untuk mengecek keakuratan dari mater
atau data yang telah diberikan. Menyediakan dan bekerjasama untuk penyediaan
materi yang akan dikemukakan dipublik.
semoga bermanfaat :)
-L-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar