Kali ini aku masih mau bahas tentang bagian dari skincare yang paling aku suka selain masker yaitu PEELING! Sebelumnya diblog ini aku udah pernah bahas mengenai peeling lokal favoritku yaitu Mustika Ratu Peeling Mundisari bisa kalian cek disini :)
Dipost Mustika Ratu Peeling Mundisari feedbacknya sangat luar biasa itu berarti produk itu jadi salah satu peeling favorit kalian juga atau buat yang lagi cari peeling yang tepat bisa coba peeling Mustika Ratu Peeling Mundisari atau St. Ives Apricot Scrub.
Peeling memang diperlukan untuk membantu pengelupasan sel kulit mati supaya pori - porinya tidak tertutup dengan kotoran, sisa residu make up yang belum terangkat ketika membersihkan wajah, debu dan lainnya. Tapi yang perlu ditekankan disini, peeling ini tidak bisa dilakukan setiap hari ya teman. Peeling ini masuk dalam perawatan mingguan yang hanya boleh dilakukan 1-2x seminggu saja karena kulit juga perlu melakukan regenerasi kulit. Kalo peeling dilakukan setiap hari maka lama kelamaan kelembaban kulit akan terkikis dan kulit menjadi kering, tidak sehat dan malah menjadi kemerahan dan kusam akibat tindakan pengikisan kulit dengan peeling yang berlebih.
Dipost Mustika Ratu Peeling Mundisari banyak banget yang tanya soal peeling, aku akan merangkum beberapa pertanyaan yang sering banget ditanyakan soal peeling dipost komen postingan itu maupun langsung DM ke instagramku @lufylatifah , berdasarkan pengalamanku. :
Q : Apakah peeling aman digunakan untuk wajah jerawat ?
A : Sebaiknya peeling ketika kulit muka dalam keadaan bersih dan bebas dari jerawat yang bernanah maupun yang kemerahan karena peeling bisa memperburuk keadaan jerawat.
Q : Seberapa sering harus peeling dalam seminggu :
A : 1-2X seminggu cukup.
Q : Peeling harus didiamkan berapa lama ?
A : Setelah melakukan gerakan memutar produk dengan lembut tak usah berlama - lama langsung dibilas saja.
Q : Setelah peeling apakah harus maskeran ?
A : Setelah peeling boleh banget maskeran. Peeling membuka pori - pori dikulit dan bagus untuk menyerapan essence pada masker atau pelembab.
Q : Baru pake kok jadi bruntusan gitu ya kak? Trus cara ngatasinya gmn?
A : Kalo beruntusan bisa dihentikan dulu pemakaiannya. Bisa jadi itu reaksi dari kulit kamu. Peeling cukup 1-2x seminggu jangan terlalu sering dan cukup digosok lembut dengan gerakan memutar ya kak. Disarankan sehabis peeling pakai masker untuk menutup pori / pakai pelembab supaya kulit ternutrisi. Kalo beruntusan parah setelah lebih dari 3x pemakaian kemungkinan reaksi tidak cocok dari kulit.
Q : Apakah produk ini bisa untuk badan ?
A : hanya untuk wajah :))
Pssst aku bukan dokter kulit / dermatologist jadi ini hanyalah pendapatku saja dan kecocokan suatu produk kembali ke kondisi kulit kalian masing - masing.
Oke, sekarang aku mau review face scrub atau peeling favoritku St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub. Mungkin udah banyak banget yang pake ini dan cocok. Fresh Skin Apricot Scrub ini mengandung 100% natural exfoliants, deep cleans, instantly leaving skin smooth and glowing. Tekturnya lembut sekali tidak terlalu besar scrubnya jadi halus dan jangan khawatir akan menyakiti kulit. Baunya apricot yang sueger banget! Setiap habis scrub rasanya pengen makan ini scrub karena wanginya enaaak banget serasa permen gituh. Kalo kamu kurang suka sama bau Mustika Ratu Peeling Mundisari yang agak berbau jamu, bisa pilih face scrub ini yang wanginya tergolong aman dihidung.
Cara pakai :
Lembabkan wajah dengan air, ambil produk secukupnya ke jari dan pijat wajah secara lembut dengan gerakan memutar. Lalu bilas dengan air hingga bersih.
Hindari terkena mata, bilas dengan air bila terkena.
PRO (+)
Wanginya enak
Harga lumayan terjangkau
Produk berisi banyak, 170gram
Butiran scrub sangat lembut
Tidak membuat iritasi
Deep cleans, membersihkan hingga ke pori
Diformulasikan Non Parabens
Hypoallergenic
Dermatologist-Tested
Non-Comedogenic jadi aman untuk wajah berjerawat.
NON (-)
- TIDAK ADA SUKA BANGET
RATE : 5/5
Yuk share pengalaman kamu pakai face scub ini atau kamu ada peeling / face scrub yang lain yang jauh lebih oke?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar